
Kamis, 25 s.d. 26 September 2019
di Aula Hotel Videsy Ba’a.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Rote Ndao sebagai penggerak pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di daerah, secara terus menerus selalu eksis melaksanakan program bidang P4GN yang di antaranya melalui kegiatan Bimtek penggiat anti narkoba institusi pendidikan, karena lembaga pendidikan merupakan lembaga yang di beri amana untuk menciptakan generasi unggul menjalankan tongkat estafet bangsa, sehingga perlu sinergitas dalam membangun suatu lingkungan pendidikan yang bersih tanpa narkoba, adalah suatu keharusan untuk membangun suatu peradaban manusia yang unggul, sehat secara jasmani dan mampu meningkatkan prestasi di berbagai bidang. Untuk itu BNNK Rote Ndao menggelar Bimtek Anti Narkoba Institusi Pendidikan tahun 2019 selama dua hari yaitu Rabu s.d. Kamis, 25 s.d. 26 September 2019 di aula hotel videsi ba’a dengan mengudang peserta 20 orang dari perwakilan Kepala Sekolah, Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Rote Timur, MA Al – Muhajrin Papela, MTS Muhajrin Papela, SMP Negeri 1 Rote Timur, SMP Negeri 2 Rote Timur dan SMP Negeri 3 Rote Timur.
Pada kegiatan bimtek tersebut Kepala BNNK Rote Ndao yang diwakili oleh Kasubag Umum BNNK Rote Ndao membuka dan menutup kegiatan Bimtek yang dalam sambutannya mengatakan bahwa perlu adanya sinergitas antara lembaga pendidikan dengan BNNK Rote Ndao untuk secara bersama-sama memerangi narkoba dengan melaksanakan aksi-aksi P4GN dilingkungan sekolah agar tercipta sekolah bersih narkoba.
Dan pada kegiatan bimtek anti narkoba institusi pendidikan tersebut yang hadir sebagai narasumber di hari pertama Rabu, 26 September 2019 adalah Plt. Kasi P2M BNNK Rote Ndao, Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Rote Ndao, Direktur RSUD Ba’a, dan dokter asesor BNNK Rote Ndao yang menyampaikan materi tentang Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya P4GN, Pentingnya Peranan Lembaga Pendidikan dalam Upaya P4GN, Napza dan Permasalahannya, Pengetahuan Dasar Adiksi, Konseling dan Rehabilitasi.
Dan pemateri di hari kedua Kamis, 26 September 2019
adalah Kaur Bimtu Satresnarkoba Polres Rote Ndao, Pendiri Komunitas Anak Muda Untuk Rote Ndao (KAMU), Pendiri Rote Bergerak dan BNNK Rote Ndao memyampaikan materi tentang Aspek Hukum dalam kebijakan P4GN, Pengembangan Karakter Individu sebagai Penggiat Anti Narkoba, Public Speaking dalam P4GN bagi Penggiat Anti Narkoba, Grup Dynamic dan Action Plan P4GN.
Kegiatan bimtek tersebut di ikuti oleh peserta dengan baik dan antusias serta memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber, antusiasme tersebut di lihat pada sesi tanya jawab dan peserta juga dapat menyusun rencana aksi P4GN di Lingkungan masing-masing. Serta BNNK Rote Ndao mendorong peserta bahwa dengan mengikuti kegiatan bimtek ini, peserta telah menjadi penggiat anti narkoba untuk melaksanakan aksi-aksi P4GN melalui:
1. Membentuk Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan masing-masing;
2. Kampanye Anti Narkoba melalui media sosial maupun media eletronik;
3. Pemanfaatan media sebagai media edukasi narkoba seperti warta mimbar, majala gereja, buletin, koran sekolah/kampus, dll;
4. Sosialisasi bahaya narkoba di lingkunga sekitar;
5. Membawa ke tempat rehabilitasi narkoba di Kabupaten Rote Ndao apabila ada kerabat atau masyarakat yang menyalahgunakan narkoba;
6.Mengadakan kegiatan yang produktif untuk menjauhkan diri dari rayuan menggunakan narkoba;
7. Membentuk Satgas Anti Narkoba di Lingkungan pendidikan agar tercipta lingkungan sekolah bersih narkoba.
8. Melaporkan peredaran gelap narkoba kepada polisi atau dengan menghubungi Cantact Center BNNK Rote Ndao.
Dan kegiatan diakhiri dengan penyamatan pin penggiat anti narkoba dan penyerahan sertifikat kepada peserta bimtek.