
Selasa, 17 Oktober 2023 Pukul 09.00 wita sampai selesai di Aula Hotel Riki Baa. BNNK Rote Ndao melalui Tim Kerja
P2M melaksanakan Bimbingan Teknis Penggiat P4GN di Lingkungan Pendidikan dalam rangka Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan lingkungan pendidikan melalui Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) yang dilaksanakan selama dua hari bertempat di Aula Hotel Riki Baa. Adapun tujuan kegiatan Bimtek Penggiat P4GN adalah membekali calon penggiat anti narkoba dengan materi P4GN dan kemampuan menyampaikan pesan – pesan anti narkoba, menyusun rencana Aksi P4GN yang akan diimplementasikan di lingkungannya masing – masing, mewujudkan peran serta masyarakat yang secara mandiri, sukarela dan berkelanjutan dengan mensosialisasikan P4GN. Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang berasal dari SD dan SMP se Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan dibuka oleh Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Pol. Riki Yanuarfi, S.H., M.Si, dalam sambutannya Kepala BNNP NTT menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan penggiat P4GN dalam mempersiapkan diri mendukung program P4GN di lembaga pendidikan melalui integrasi pendidikan anti narkoba pada mata pelajaran yang relevan di lingkungan sekolah serta menggali potensi penggiat P4GN sesuai dengan karakteristik yang dimiliki dalam mengembangkan materi P4GN masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba baik di dunia masih menjadi salah satu masalah penting di berbagai negara yang berpotensi merusak sumber daya manusia kapanpun dan dimanapun. perlu diketahui angka penyalahgunaan narkoba di indonesia saat ini berdasarkan hasil penelitian BNN bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional, bahwa selama periode 2019 – 2021 prevalensi nasional penyalahgunaan narkoba terjadi peningkatan, pada tahun 2019 sebesar 1,8% atau setara 3,4 juta jiwa dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 1,95% atau setara 3,66 juta jiwa pada kelompok penduduk usia 15-64 tahun. demikian pula dengan angka penyalahguna pada kelompok sekolah juga mengalami peningkatan, pada tahun 2019 sekitar 1.10 % dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 1,38% atau setara dengan 702.984 pelajar/mahasiswa menyalahgunakan narkoba.
BNN bahwa setiap upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredara Gelap Narkoba (P4GN) tidak akan maksimal apabila tidak ada keterlibatan stakeholder atau seluruh komponen masyarakat.
Diakhir sambutan Kepala BNNP Mengharapakan kepada peserta kepada semua peserta bimtek penggiat P4GN dapat melakukan aksi nyata tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di lingkungan nya sehingga memberikan dampak positif kepada generasi muda untuk mewujudkan Rote Ndao Bersinar ( Bersih dari narkoba). kewaspadaan akan bahaya narkoba harus terus digemakan melalui tagline “war on drugs, perang melawan narkoba”. Hari pertama, menghadirkan 4 narasumber yang membawa materi tentang Kebijakan dan Strategi Nasional P4GN oleh Kepala BNNK Rote Ndao Hendrik J. Rohi, S.H., MH, Aspek Hukum P4GN oleh Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST.,M.K.P, Narkoba dan Metode Pencegahan dalam Upaya P4GN, Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Ibu Reyza N. Johannis, S.KM, Pengantar Dasar Adiksi, Konseling dan Proses Rehabilitasi, Kepala Puskesmas Busalangga, dr. Patmi Wulandari.
#warondrugs
#peranginarkoba
#indonesiabersinar