Selasa, 11 Agustus 2020 waktu : 08.00 wita s/d 16.00 wita di tempat Aulah Videsy Ba’a. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, peran dan kapasitas para calon penggiat anti narkoba dalam mempersiapkan diri mendukung program P4GN di lingkungan Dunia Usaha Kabupaten Rote Ndao, maka BNNK Rote Ndao, menyelenggarakan kegiatan Program Pemberdayaan Penggiat Anti Narkoba di Dunia Usaha Melalui Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Tahun 2020 Kabupaten Rote Ndao
Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba dunis usaha diikuti oleh 30 orang yang berasal dari Dunia usaha unsur pengrajin tenun ikat di Kabupaten Rote Ndao yang diharapkan mampu melakukan penyebarluasan informasi bahaya narkoba di lingkungan kerja maupun kepada masyarakat untuk mewujudkan dunia usaha yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BNNK Rote Ndao, yang diwakili oleh Kepala Seksi P2M BNNK Rote Ndao dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua peserta yang telah hadir tepat
waktu mengikuti kegiatan ini, untuk bersinergi senantiasa melaksanakan kegiatan P4GN di lingkungan dunia usaha masing-masing agar Rote Ndao bersih dari narkoba dan diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan berkomitmen mendukung sepenuhnya upaya P4GN bersama BNNK Rote Ndao.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yg dimoderatori oleh Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Rote Ndao.
Adapun narasumber dalam Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Lingkungan Dunia Usaha ini antara lain :
- Kepala BNNK Rote Ndao dengan materi Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam P4GN Yang di Jabarkan dalam Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba
- Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Rote Ndao dengan materi Peran Serta UMKM dalam Menanggulangi Permasalahan Narkoba di Kabupaten Rote Ndao
- Kepala Seksi P2M BNNK Rote Ndao dengan materi Peran Dunia usaha Dalam P4GN dan Pemetaan Calon Penggiat Anti Narkoba.
Hasil dari kegiatan tersebut para narasumber menyampaikan bahwa, narkotika merupakan kejahatan lintas negara yang tergolong kejahatan luar biasa, bahkan di kondisi pandemi saat ini, BNN berhasil mengungkap jaringan narkotika yang telah memanfaatkan bisnis online jasa pengiriman barang, untuk itu, di harapakan kepada semua komponen masyarakat termasuk dunia usaha agar di dalam berusaha untuk demi peningkatan ekonomi juga harus peduli dan tanggap terhadap permasalahan narkoba, dan juga di jelaskan kepada peserta 5 indikator Aksi Ketahanan kota Tanggap Ancaman Narkoba yaitu Ketahanan Masyarakat, Kewilayaan, Kelembagaan, Hukum dan Ketahanan Keluarga.
Bila indikator ketahanan tanggap ancaman narkoba di laksanakan dengan baik, maka kota atau daerah kita bebas dari narkoba.
Dan juga di harapkan kepada peserta yang merupakan penggiat anti narkoba dunia usaha setelah mengikuti kegiatan ini, dapat berperan akakt melaksanakan aksi-aksi P4GN secara Nyata di lingkungan dunia usaha melalui sosialisasi P4GN, saling memberikan informasi bila terjadinya penyalahgunaan narkoba serta membentuk penggiat anti narkoba di lingkungan dunia usaha yang kedepan penggiat anti narkoba merupakan pelopor dan perpanjangan tangan dari BNN untuk selalu mengkampanyekan P4GN di lingkungan dunia usaha agar hidup 100 persen sadar, sehat, produktif dan bahagia.
Kegiatan berjalan lancar, dilaksanakan dengan menerapkan protokol pencegahan penularan covid 19.
https://www.facebook.com/109820403962771/posts/169974137947397/
