
Kepala BNNK Rote Ndao didampingi Kepala Seksi P2M bersama Staf P2M BNNK Rote Ndao dan Pimpinan OPD Dinas PMD, Kesbangpol, DP3AP2KB, Bapelitbang dan Dinas PKO Kabupaten Rote Ndao dari kantor masing-masing mengikuti kegiatan sosialisasi INPRES Nomor 2 Tahun 2020 tentang RAN P4GN Dan PN yang diselenggarakan oleh BNN RI secara virtual.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 355 BNNP, BNNK, Organisasi Perangkat Daerah dan Kementrian/Lembaga di Daerah dalam zona Indonesia Bagian Tengah.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Biro Perencanaan BNN RI, Mardiharto Tjokrowarsito, SH., LLM, sebagai perwakilan dari Sekretaris Utama BNN RI. Dalam arahannya disampaikan bahwa nilai capaian akhir implementasi INPRES 6 Tahun 2018 sebesar 45,40 % dengan rincian, Nilai Capaian K/L sebesar 65,35% dan Pemda sebesar 25,45%. Dari 548 Pemda seluruh Indonesia, 286 Pemda yang telah terkoordinasi oleh BNNP dan BNNK/Kota dalam pelaksanaan RAN P4GN sampai Desember 2019.
Disebutkan pula dalam INPRES Nomor 2 Tahun 2020, ada tambahan Aksi Generik RAN P4GN 2020-2024 yang sebelumnya tidak ada dalam Inpres 6 tahun 2018 yaitu:
- Tes Urine Kepada Taruna Pendidikan Kedinasan.
- Pengembangan Topik Anti Narkotika dan Prekursor Narkotika ke dalam salah satu materi pada Seluruh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pegawai ASN dan Pendidikan Kedinasan.
Kepala Biro Perencanaan BNN RI juga menyampaikan bahwa pelaporan oleh Perangkat Daerah melalui Sismonev INPRES 2 Tahun 2020 secepatnya akan dilakukan sosialisasi mengenai cara pengisian aplikasi tersebut sehingga dapat dimulai pelaksanaan pelaporannya.
Dilanjutkan dengan pemateri berikutnya yaitu Direktur Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Drs. Syarmadani, M.Si dengan materi tentang Peran Kementerian Dalam Negeri dalam fasilitasi P4GN.