
Senin, 28 September 2020 Pukul : 10.00 wita di BNNK Rote Ndao secara Virtual. Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Kinerja BNN RI, BNNP dan BNNK/Kota, maka dilaksanakan Rapat Pimpinan bagi seluruh Satker BNN. Maka Kepala BNNK Rote Ndao bersama Staf Pegawai BNNK Rote Ndao mengikuti kegiatan tersebut yang dilaksanakan secara virtual dipandu oleh Kepala Biro Humas BNN. Kegiatan dibuka oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs. Heru Winarko, SH. Kegiatan dihadiri oleh Sestama, Irtama, para Deputi, Direktur Intelijen dan Satker BNNP 32 satker serta Satker BNNK/Kota 173 satker. Adapun dalam kegiatan tersebut disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Dalam situasi pandemi pelaksanaan P4GN tetap berjalan dengan menerapkan 3M dan memfokuskan kegiatan secara virtual.
2. Memperhatikan dan mengawasi calon dalam pilkada ikut keterlibatan dengan jaringan narkotika/bandar.
3. Pengungkapan jaringan narkotika memerlukan sinergi antar bidang di BNN dengan menerapkan rasa kepercayaan. Kegiatan penyelidikan dan penyidikan diharapkan berjalan dalam situasi pandemi terutama daerah yang melaksanakan pilkada. BNNP dan BNNK agar melaksanakan kegiatan pemetaan wilayah rawan.
3. Dalam bulan ini akan dilaksanakannya kegiatan capacity building sesuai jadwal.
4. Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan lebih ditingkatkan terutama dalam pelaksanaan kegiatan KIE dengan tetap menerapkan 3M. Pelaporan kegiatan digrup Cegah diharapkan berkaitan dengan kegiatan pencegahan.
5. Kegiatan lifeskill diharapkan dilaksanakan pada bulan oktober paling lambat, sehingga bulan november-desember dapat dilakukan monev.
6. Kegiatan TAT diharapkan segera dilaksanakan bagi satker yg sampai akhir triwulan III capaian target masih dibawah 10%.
7. Pelaksanaan Revisi anggaran batas terakhir bulan oktober. Diharapkan satker segera melakukan percepatan penyerapan anggaran TA. 2020 dengan target penyerapan 98%
8. Penyerapan Anggaran BNN RI secara keseluruhan sampai dengan 28 Oktober 2020 sebesar 57.46%, terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Modal dan Belanja Barang. Sementara dari hasil pemantauan, masih ada 6 satker daerah yang penyerapan anggarannya dibawah 50%.
Pada kegiatan ini juga disampaikan paparan mengenai laporan situasi dari Satker BNNP Maluku Utara, BNN Kota Kediri, BNNK Baubau dan Loka Rehabilitasi Baddoka.