Senin, 3 Agustus 2020 09.30 – 12.00 Wita di Kantor BNNK Rote Ndao. Dengan menggunakan media Virtual di laksanakan Rapim BNN RI, BNNP dan BNNK/Kota se – Indonesia.
Rapim tersebut di Pimpin langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs Heru Winarko, SH dan untuk mencegah covid-19, Sestama, Irtama, Para Deputi, Kasatgas Covid-19, dan Kapuslidatin BNN RI sebagai moderator mengikui rapim dari dari ruangan masing-masing.
Pada Rapim tersebut diikuti oleh para Kepala BNNP dan BNNK/Kota se Indonesia dan Kepala BNNK Rote Ndao yang di wakili oleh Kasubag Umum, Kasie Rehabilitasi dan Kasie P2M mengikuti Rapim tersebut melalui media Virtual dari Kantor BNNK Rote Ndao.
Pada Rapim tersebut
Adapun poin – poin penting yang disampaikan antara lain:
- Ada 3 masalah besar yang di hadapi bangsa indonesia adalah
Narkoba , radikalisme dan korupsi, untuk itu, diharapkan semua bersama-sama untuk melakukan penanggulangan.
- Dalam upaya untuk mengurangi suplay, maka diharapkan para kabid dan kasie pembrantasan berkoordinasi dengan beacukai dan polri untuk melakukan pembrantas.
- BNNP dan BNNK/Kota tidak perlu terlalu orientas ke jaringan besar dan barang bukti yang banyak, tapi yang sangat penting adalah para pengguna karena inilah yang membuat permintaan besar.
- Salah satu binatang yg tertular covid-19 adalah anjing belum di buktikan tapi perlu di cegah (anjing pelacak/kinai) agar tidak terpapar handel atau pawang kita, agar mereka tetap sehat.
- di harapkan dalam seminggu ini semua BNNP dan BNNK melaksanakan kegiatan P4GN.
- Mengantisipasi covid-19 dalam survei IKK tetap melaksanakan protokol kesehatan.
- Para Kabid/ kasie P2M agar selalu saling bersinergi dengan Kabid/Kasie rehabilitasi dan pembrantasan.
- Hidup 100 persen, diharapkan bila membuat konten hidup 100 persen silahkan dishare ke BNN RI untuk bisa menjadi contoh untuk BNNP dan BNNK/Kota lain.
- Masalah rehabilitas diharapkan para kabid/kasie rehabilitasi, agar memperhatikan hal
rencena anggaran biaya segera di kirimkan ke pusat untuk mendapat persetujuan.
- Menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan layanan rehabilitasi.
- untuk menjaga keselamatan pegawai dalam cegah covid-19, diharapkan lakukan penyemprotan disenfektan di kantor dan semua ruangan.
- Optimalisasi untuk perjalanan dinas untuk hal yang penting dan jalan dinas harus rapid test.
- Belum ada vaksin covid-19, untuk itu perlu penerapan protokol kesehatan secara ketat.
- Bila ada pengungkapan kasus narkoba maka, diharapkan Kepala BNNP dan BNNK/Kota harus berada di sana untuk berkoordinasi tindak lanjut sindikat maupun untut TAT.
- Updet inpres nomor 2 tahun 2020, perlu di evaluasi apakah jalan atau tidak dan Kepala BNNP dan BNNK/Kota berperan dan melakukan pengawasan.
- awasi tempat rehabilitasi agar tidak terjadi pemerasan.
- Kedepan semua pegawai Fungsional ini untuk melaksakakan kewajiban dan organisasi lebih elastis.
- menyangkut PNBP segera di buatkan juknis PNBP dan segera sertifikasi bendahara penerimaan.
- Perlu sertifikasi penyidik, auditor dan penyuluh P4GN serta benar-benar melaksanakan kegiatan cegah covid-19 karena sekarang fase kedua covid-19.
Dan perlu adanya kerjasama yang optimal karena tugas kita adalah ibadah.
