Skip to main content
Berita Kegiatan

Mengikuti Rapim BNN RI, BNNP, BNNK/Kota Seluruh Indonesia Melalui Media Video Conference.

Dibaca: 0 Oleh 14 Jul 2020November 25th, 2020Tidak ada komentar
Mengikuti Rapim BNN RI, BNNP, BNNK/Kota Seluruh Indonesia Melalui Media Video Conference.
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Senin,13 Juli 2020 di masing-masing Kantor melalui Vidcon mulai pukul : 10.00-13.00 wita dan  ditengah era new normal pandemi Covid-19, dengan menggunakan media Virtual di laksanakan Rapim BNN RI, BNNP dan BNNK/Kota Seluruh Indonesia.

Rapim tersebut di Pimpin langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs Heru Winarko, SH dan di dampangi oleh Sestama, Irtama, Para Deputi, Kasatgas Covid-19,  dan Kapuslidatin BNN RI sebagai moderator.

Pada Rapim tersebut diikuti oleh para Kepala BNNP dan BNNK/Kota seluruh Indonesia dan Kepala BNNK Rote Ndao bersama Kasubag Umum, mengukit Rapim tersebut melalui media Virtual dari Kantor BNNK Rote Ndao.

Sebelum di laksanakannya Rapim terlebih dahulu di bukanya kegiatan Pelatihan Penguatan Praktek Laboratorium oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs Heru Winarko, SH

Dan kegiatan dilanjutkan dengan Rapim yang di pimpin langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs Heru Winarko, SH

Pada Rapim tersebut

Adapun poin – poin penting yang disampaikan antara lain:

  1. Kita harus siap menghadapi new normal, dengan menerapkan protokol kesehatan cegah covid-19.

Prihatin ada anggota BNN yang terjangkit virus covid-19, segera koordinasi dengan pemda setempat.

  1. Silahkan anggaran di revisi saja untuk penanganan covid-19.
  2. Di harapan Kepala BNNP dan BNNK melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Sosial di wilayah masing-masing dan Para Kabid P2M dan Seksi P2M menindaklanjuti kerja sama tersebut dengan Dinas Sosial setempat, untuk memberikan pengetahuan bahaya narkoba kepada anak jalanan agar mereka tidak di jadikan sebagai pengedar oleh bandar narkoba.
  3. Pada kegiatan pelatihan penguatan Laboratorium analisis narkotika, diharapkan peserta menjadi petugas fungsional di BNNP dan BNN RI menjadi pusat analisis laboratorium serta bisa menjadi saksi ahli dalam tindak pidana narkotika di pengadilan.
  4. Kiranya para Kepala BNNP dan BNNK mengecek anggota yang melaksanakan tugas penyelidikan di lapangan dengan harus menggunakan APD, untuk memproteksi diri cegah covid-19, karena virus ini juga bisa melalui udara.
  5. Kasus narkotika adalah sindikat, dalam pengungkapan menimal harus ada barang bukti, ada bandar dan pengedar, serta dalam pengungkapan harus merencanakan pengungkapannya sampai pada TPPU.
  6. Dalam pengungkapan kasus harus melihat, apakah pasokan seimbang dengan pengguna atau tidak, agar di jadikan sebagai bahan analisis.
  7. Para Kabid dan Kasie Berantas, juga harus berkoordinasi dgn polri dan TAT di perhatikan.
  8. Para Kabid dan Kasie P2M, agar berkordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga, terkait dengan sekolah bersinar.
  9. Materi kampenye hidup 100 persen lakukan dan aktifkan Videotron di BNNP .
  10. Pada kegiatan KIE P4GN, harus sampaikan 4 elemen terpenting yaitu hidup 100% sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba.
  11. Di saat pemeriksaan urin tetap menerapkan protokol kesehatan.
  12. Konselor adiksi harus tersertifikasi
  13. Melibatkan layanan rehabilitasi untuk IPWL.
  14. Alokasi anggaran dari Deputi Rehabilitasi untuk PNPB sudah revisi, tapi kalau kurang silahkan direvisi untuk tambahkan dari satker masing-masing agar tidak mengurangi output.
  15. Kepala BNNP dan BNNK sebagai koordinator TAT maka harus di buatkan SOPnya.
  16. Harapkan penyetoran kembali ke kas negara terhadap kekurangan kelebihan pembayaran agar tidak temuan administrasi oleh BPK pada saat penyampaian laporan.
  17. Aset barang milik negara formulir di isi secara lengkap dan tepat waktu.
  18. Para Satker mempersiapkan media sosial yang ada.
  19. Aktifkan alokasi anggaran untuk memgoptimalkan untuk belanja.
  20. Bila absen finger print bermasalah silahkan absen secara virtual.
  21. Terkait APD untuk pemetaan ketahanan keluarga, tetap di lakukan ambil lokasi dekat dengan Kantor BNNP dan BNNK, dengan tetap menggunakan Protokol kesehatan covid-19.
  22. Virus Covid-19 ini, masih ada, untuk itu BNNP dan BNNK tetap melakukan protokol kesehatan antisipasi covid-19.
  23. Hampir semua BNNP dan BNNK melakukan Rapit Test.

Dan mengajukan permohonan perubahan anggaran untuk rapid test dengan melihat kondisi anggaran, agar output tidak terganggu.

  1. Di kantor tidak boleh melakukan kerumunan.
  2. Pada Acara coffee morning yang akan datang BNNP dan BNNK mengudang para Kasat Narkoba.
  3. Keterbukaan informasi sangat penting, untuk itu bila ada permintaan data dari Puslidatin, silahkan di isi oleh semua satker, serta semua satker harus mengaktifkan atau mengisi berita kegiatan satker pada website yang ada.

Kegiatan Rapim dapat terlaksana dengan baik.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel