
Senin, 7 September 2020 Pukul : 10.00 wita – selesai di BNNK Rote Ndao Secara Virtual. Dalam rangka Evaluasi Kinerja BNN RI, BNNP dan BNNK/Kota seluruh Indonesia, maka dilaksanakannya rapat mingguan, Rapat Pimpinan bagi seluruh Satker BNN.
Kegiatan Rapim di Pimpin oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs Heru Winarko, SH dan para pejabat tinggi BNN dengan tujuan untuk mengevaluasi semua kegiatan yang telah di laksanakan serta memberikan petunjuk teknis untuk semua kasatker dalam melaksanakan tugas/kegiatan selanjutnya.
Maka pada Rapim tersebut Kepala BNNK Rote Ndao yang diwakili oleh Kasubag Umum, Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kepala Seksi P2M BNNK Rote Ndao mengikuti Rapim secara virtual dari kantor BNNK Rote Ndao.
Pada rapim tersebut jaringan internet terganggu gambar dan suara terputus-putus dan dalam pertengahan rapim listrik di Rote Padam, sehingga hanya beberapa hal yang dapat simak dalam rapim tersebut antaralain:
Kepada Kepala BNNP dan BNNK/Kota agar mengawasi benar supaya jangan ada dana dari bandar narkoba pada pilkada tahun ini.
Tahun depan diklat untuk pembinaan karir untuk jabatan fungsional.
Pada kegiatan pemeriksaan urin itu harus sesuai dengn prosedur yang ada.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) alakosi anggaran dari pusat, bilamana ada realisasi pembuatan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) melebihi, di harapkan merivisi anggaran yang ada.
Dan bila masi ada permintaan dan anggran tidk ada lagi maka masyarakat membawa sendiri alatnya (pakai pola lama).
PNBP mulai september dan bendahara yang mengikuti pelatihan baik yang sudah lulus sertifikasi maupun yang tidak lulus, sudah bisa melaksanakan tugas sebagai bendahara penerimaan.
Petugas tes urine harus sudah mengikuti pelatihan dan menggunakan alat rapid test 6 para meter.
Dan di harapkan Kepala BNNP dan BNNK mendukung program dan arahan dari Kepala BNN RI. Serta mengingatkan kepada BNNP terkait dengan persiapannya dengan pilkada mulai saat ini segara membuat tim utk melaksanakan tim untuk tes urine.
Serta pada debat pilkada harus mengutip pertanyaan dari para calon apa itu narkoba? dan bagaiman situasi narkoba di daerah?, apa strategi P4GN di wilayahnya bila terpilih menjadi kepala daerah?.
Penyerapan anggaran dan realisasi belanja barang, kita baru mencapai sekitar 40% seharusnya sudah mencapai 60%.
Untuk itu diminta kepada KPA dan Kasatker agar tolong terlibat langsung,
yang penting kredibilitas, apa yang kita harus perbuat untuk negara.
Silahkan satker mengajukan revisi anggaran untuk belanja penanganan covid-19.