Selasa, 27 Oktober 2020 pukul : 10.00 wita – selesai di Kantor BNNK Rote Ndao secara Virtual. Dalam rangka untuk pengembangan Kompetensi ASN BNN menuju SDM Unggul dan Berdaya Saing, maka PPSDM BNN melaksanakan kegiatan Webinar Strategi Pengembangan Kompetensi ASN BNN menuju SDM Unggul dan bardaya saing, maka Kepala BNNK Rote Ndao yang diwakili oleh Plt. Kasubag Umum dan Kepala Seksi P2M bersama Pegawai BNNK Rote Ndao mengikuti seminar virtual tersebut dari Kantor BNNK Rote Ndao.
Yang menjadi narasumber pada kegiatan seminar virtual tersebut adalah.
1. Sestama BNN Drs. Dunan Ismail Isja, MM.
2. Kepala PPSDM BNN Sindhu Setiatmoko, SE.,MM
3. Widyaiswara Ahli Utama Dra. Diah setia Utami, Sp.Kj., MARS dan sebagai panelis I adalah Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB dan Panelis II adalah Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN.
Pada Webinar ada simpulan dan strategi yang di sampaikan:
Simpulan antara lain:
– Perlu ketersedian data dan profil pegawai sebagai input yang akan memaksimalkan proses,sehingga output pengembangan kompetensi dapat optimal.
– Analisis kebutuhan pengembangan kompetensi di BNN diperlukan guna mengurangi atau menghilangkan kesenjangan kompetensi dari setiap individu SDM Aparatur di BNN.
– Untuk pengembangan jabatan dan karir dari SDM aparatur BNN di butuhkan standar kompetensi jabatan (SKJ).
– Kebutuhan pengembangan kompetensi (AKPK) melihat pengembangan kompetensi manejerial, teknis dan sosiokoltural.
– Pengembangan Kompetensi memiliki prioritas dan memegang peranan penting untuk menunjukan kekhususan dan profesionalisme.
– Perubahan Struktur Organisasi BNN dalam Perbadan Nomor 3 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tatalaksana BNN, menjadi fokus pengembangan kompetensi bagi jabatan fungsional tertentu.
Strategi antara lain:
– Menyusun Komitmen bersama yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan menyeluruh baik oleh satuan kerja yang ada dipusat maupun didaerah.
– Menysusn rencana pengembangan kompetensi dalam.bentuk roadmap BNN, sebagai instrumen yang mempersatukan semua kegiatan dan acuan dalam melakukan pengembangan kompetensi SDM Aparatur di berbagai bidang baik dipusat maupun didaerah.
– Menyusun uraian jabatan SDM Aparatur secara proporsional, sebagai bahan menyusun peta jabatan pada setiap satuan organisasi baik pusat maupun daerah.
– Menyusun standar kompetensi jabatan SDM Aparatur sebagai acuan kompetensi SDM Aparatur.
– Menyusun kamus komptensi jabatan SDM Aparatur sebagai acuan untuk mengukur kesenjangan kompetensi SDM Aparatur.
– Meningkatkan alokasi anggaran dalam pengembangan kompetensi SDM Aparatur.
Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
