Selasa, 11 Februari s/d Kamis, 13 Februari 2020 di Aula Hotel Royal Ambarukmo Yogya. Dalam rangka pelaksanaan upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan persamaan persepsi dalam program pencegahan, maka BNN RI melalui Deputi Pencegahan mengadakan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Bidang Pencegahan Untuk BNNP dan BNN Kabupaten/Kota bagi 34 Kepala Seksi Pencegahan dan 173 Kepala Seksi P2M BNN Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini diawali dengan laporan oleh Kepala BNNP DIY Brigjen Pol. Iwayan sugiri, SH., S.I.K., M.Si selaku Tuan Rumah Penyelengggara dan kegiatan ini dibuka langsung oleh Deputi Pencegahan BNN RI Irjen Pol. Drs. Anjan Pramuka Putra, SH., M.Hum sekaligus membawakan materi tentang Kebijakan dan Tantangan Program Pencegahan di BNNP dan BNNK. Dalam materi ini menekankan pada program unggulan bidang pencegahan antara lain program Desa Bersinar, REAN (Rumah Edukasi Anti Narkoba) dan SIPAREL (Sistim Pelaporan Administrasi Relawan Anti Narkoba) dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta.
Hari kedua para Kasie Pencegahan BNNP dan Kasie P2M BNNK/Kota melakukan studi banding Pembentukan Desa Bersinar dan Pembentukan Relawan Anti Narkoba di Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Sleman yang dipimpin oleh Dir. Advokasi Bidang Pencegahan BNN Supratman, SH dan seluruh panitia pelaksana dan diharapkan dari kegiatan ini para Kasie dapat melihat sejauh mana pelaksanaan dan pembentukan Desa Bersinar dan Relawan Anti Narkoba yang sudah dilaksanakan dengan menyimak paparan dari Kepala Desa Condong Catur Reno Candra Sargaji tentang “Program Desa Bersinar Condong Catur”
Selanjutnya tahap kedua peserta kembali ke Aula untuk mengikuti paparan materi yang pertama oleh Dir. Informasi dan Edukasi Drs. Purwo Cahyoko, M.Si tentang “Strategi Pengelolaan Informasi dan Edukasi”, paparan materi kedua oleh Dir. Advokasi Supratman, SH tentang “Efektivitas Pelaksanaan Advokasi di BNNP dan BNNK” dan pemateri Ketiga oleh Praktisi UGM dengan materi Teknik Lobi dan Negosiasi sebagai upaya optimalisasi dukungan Stakeholder dalam bidang pencegahan dan dilanjutkan dengan diskusi panel dari Kabid Mutu dan Riset Puslab Narkotika BNN dr. Rieska Dwi Widayati, S.Si., M.Si dan Kabid Rehabilitasi Medis Balai Rehab BNN dr. Elviana Katerin Sahusilawane, Spkg dengan materi “Isu Legalisasi Ganja dan Kratom” dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta.
Pada hari ketiga Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs Heru Winarko, SH menyampaikan arahan mengenai Penanganan terhadap Ancaman Penyalahgunaan Narkoba melalui Penajaman Peran Pencegahan Pada BNNP dengan menekankan pada kepala seksi bersama-sama dengan para pimpinan untuk membangun sistem dalam upaya P4GN bersama stakeholder terkait di daerah masing-masing. Selanjutnya Deputi Pencegahan BNN RI Irjen Pol. Drs Anjan Pramuka Putra, SH., M.Hum menyampaikan pokok pikiran dari kegiatan Bimtek meliputi :
1. Pencegahan difokuskan pada berbagai langkah strategis membangun kerja sama dengan Instansi Pemerintah, Swasta, Masyarakat, dan Pendidikan
2. Adanya perubahan indikator kinerja berupa Indeks Ketahanan Diri dan Keluarga
3. Pembentukan Desa Bersinar dipedomani dengan mengedepankan inovasi, kearifan lokal, dan potensi lingkungan strategis
4. Sistem pencegahan di Lapas, Bandara, dan tempat-tempat hiburan malam
5. Optimalisasi pemanfaatan aplikasi yang sudah dibangun sebagai fungsi monitoring dan evaluasi dapat terakomodir dan dapat mengembangkan fasilitas layanan yang ada
