Selasa, 15 Oktober 2019, di Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Rote Ndao.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Rote Ndao terus berupaya melakukan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Rote Ndao.
Dan untuk rehabilitasi, BNNK Rote Ndao telah berupaya untuk membentuk Klinik Pratama BNNK Rote Ndao dengan mengajukan permohonan kepada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Rote Ndao sejak tanggal 12 September 2019 untuk dilakukan Verifikasi berkas persyaratan, dan dari hasil verifikasi berkas persyaratan tersebut akhirnya di nyatakan lengkap dan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Rote Ndao mengeluarkan Izin Operasional Klinik Pratama BNNK Rote Ndao dengan Nomor: 440/DPMPTSP/IKP/IX/2019/01.
Dan Izin Operasional Klinik Pratama BNNK Rote Ndao di serahkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Rote Ndao yang diwakili oleh Kepala Bidang Perijinan kepada Kepala BNNK Rote Ndao yang diwakili oleh Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Rote Ndao.
Dan Izin Operasional Klinik Pratama BNNK Rote Ndao mulai berlaku sejak tanggal 14 Oktober 2019 s.d 14 Oktober 2024.
Dengan di keluarkannya izin operasional Klinik Pratama BNNK Rote Ndao, maka Klinik Pratama BNNK Rote Ndao sudah bisa melakukan Layanan Rehabilitasi Rawat Jalan Medis terhadap pecandu atau korban penyalahguna narkoba di wilayah Kabupaten Rote Ndao agar pecandu atau korban penyalahguna narkoba dapat pulih dan berfungsi sosial di dalam lingkungan masyarakat.
