
Senin, 16 November 2020 mulai pukul 10.00 Wita Kepala BNNK Rote Ndao dan semua pegawai BNNK Rote Ndao bersama semua satker dari masing-masing Satker mengikuti Rapim melalui video conference.
Untuk mengevaluasi kinerja dan kelancaran tugas di semua satker BNN melakukan Rapim yang dibuka oleh Sestama yang sekaligus memaparkan beberapa hal sebagai berikut :
a) Setiap Satker agar minggu depan sudah bisa memprediksi target penyerapan anggaran
b) Satker yang sudah melakukan Rapid Test maupun Swab agar melaporkan hasilnya ke Satgas Covid BNN
c) Para Pimpinan Satker yang wilayahnya akan mengadakan Pilkada agar terlibat aktif dengan mengirimkan pertanyaan mengenai P4GN kepada KPU daerah setempat sehingga bisa ditanyakan pada saat Debat Paslon.
Demikian juga adapun beberapa hal yang disampaikan oleh para Pejabat Tinggi BNN, diantaranya :
1. Irtama
a) Percepatan Penyerapan Anggaran Per 13 November 2020 mengalami kenaikan menjadi 72,03%
b) Masih ada Satker yang penyerapan anggarannya di bawah 70%
c) Setiap Satker harus segera melakukan monev untuk mempercepat penyerapan anggaran, karena itu masih ada banyak hal yang perlu di selesaikan, mari bersama-sama melakukan Monev serta selalu memperhatikan perwabkeu bila selesai kegiatan di persiapkan untuk sebagai dokumen
2. Direktur Tindak Kejar
a) Pelaporan kegiatan Deputi Pemberantasan di 10 Provinsi dengan 28 Penindakan, Pengejaran DPO sebanyak 13 orang dari target 16 orang
b) Ada 11 titik lokasi masuk narkoba yang telah dilakukan penjagaan dan pengawasan bekerja sama dengan Instansi terkait dan yang mungkin paling banyak jenis narkoba yang beredar terakhir ini adalah metafetamine atau ekstacy yang kemungkinan dipakai untuk pesta akhir tahun.
3. Deputi Pencegahan
a) Penggunaan anggaran APD Desa sudah diatur agar digunakan untuk kegiatan-kegiatan P4GN sehingga perlu adanya payung hukum, baik dari Kepala Daerah maupun Kepala Desa
b) Peserta Lomba Video Kreatif dengan Kearifan Lokal berjumlah 501 orang yang berasal dari 30 Provinsi. Namun, masih ada 4 Provinsi yang belum ada perwakilan pesertanya. Batas akhir pendaftaran : 23 November 2020.
C). Juga menyampaikan buku petunjuk teknis pelaksanaan desa bersinar.
d). Di harapkan kepada kepala BNNP agar mengecek keberadaan Kabid P2M bila ada yang kosong di sampaikan ke deputi pencegahan.
4. Deputi Daymas menyampaikan mengenai penyerapan anggaran di deputi Daymas.
5. Plt. Deputi Rehabilitasi
a) Para Pimpinan Satker harus memperhatikan Anatomi bahaya penyalahgunaan narkoba agar langkah yang diambil bisa tepat sasaran
b) Deputi Rehabilitasi telah mengambil langkah pro aktif dengan melakukan kegiatan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dan penjangkauan melalui SIL.
c) Akan diselenggarakan uji kompetensi terakhir untuk Konselor Adiksi
d) Bagi Satker yang belum mengirimkan pegawainya untuk mengikuti pelatihan Konselor Adiksi agar tahun depan bisa mengusulkan nama.
6. Ketua Satgas Covid -19 BNN
Tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 dengan tetap memperhatikan kebersihan diri, lingkungan keluarga maupun lingkungan kerja melalui budaya hidup sehat mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian kinerja dan penyerapan anggaran oleh oleh BNNP Sumatera Utara, Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, BNNK Barito Kuala dan BNNK Batola.
Dan rapim di akhiri dengan arahan penutup dari Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs. Heru Winarko, SH yang menyampaikan bahwa:
a).untuk penyerapan anggaran di harapkan untuk saling berkoordinasi dan bila selesai kegiatan di persiapkan perwabkeunya,
b). Bulan Desember sudah penerapan Jabatan Fungsional dan di minta kepada semua pegawai harus move on.
c). Tolong membangun sistem tim pemberantasan untuk cut supplay peredaran narkoba.
d). Setiap minggu Puslidatin paparkan laporan masyarakat.
e). Bila ada pengungkapan jangan langsung di ekspos tapi di kembangkan lagi.
d). BNN adalah Instansi ASN semuanya harus move on karena akan terapkan jabatan fungsional.
e). Apresiasi atas pengungkapan kasus oleh BNNP dan BNNK/Kota.
f). Di inginkan pegawai BNN itu harus kerja dengan baik dan semua berita fokus di humas tidak ada lagi komentar dari yang lain supaya tidak ada berita yang kontradiktif.
g) Tidak ada pegawai yang hebat masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangan untuk itu saling bekerja sama.