Di tengah masa pandemi Covid-19, melalui media Virtual di laksanakan Rapim BNN RI, BNNP dan BNNK/Kota se – Indonesia.
Rapim tersebut di Pimpin langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Drs Heru Winarko, SH dan di dampangi oleh para Deputi BNN RI.
Pada Rapim tersebut diikuti oleh para Kepala BNNP dan BNNK/Kota se indonesia dan Kepala BNNK Rote Ndao bersama Kasubag Umum, Kepala Seksi Rehabilitasi dan staf BNNK Rote Ndao mengikuti Rapim tersebut melalui media Virtual dari Kantor BNNK Rote Ndao.
Pada Rapim tersebut
Adapun beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
- Kesiapan dalam menghadapi New Nomal atau tatanan hidup baru.
- Setiap satker agar dapat mengatur pola kerja Work From Home dan Work From Office dengan perbandingan 30:70 dengan memberlakukan protokol kesehatan dari pemerintah .
- Cara pelayanan terhadap klien termasuk asesmen dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
- Agar taat anggaran.
- Perlu adanya koordinasi dengan aparat polres setempat terkait TAT.
- Penyidik BNN harus tetap menjalankan tugas penyelidikan dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan Pemerintah ( memakai masker, sering mencuci tangan, social distancing, dll ).
- Publikasi media luar ruang lebih disarankan untuk menggunakan kearifan lokal.
- Bagi pegawai BNN agar selalu menerapkan protokol kesehatan pemerintah baik dikantor maupun dirumah termasuk tes suhu tubuh pegawai.
- Untuk pengamanan kantor dalam hal ini pengunjung kantor, agar diterapkan protokol
kesehatan sebelum masuk ke dalam kantor
( wajib pakai masker, mencuci tangan, mengukur suhu tubuh, social distancing dll ).
- Pemeriksaan keuangan ( audit ) semester satu dan dua akan dilaksanakan pada pertengahan Juni 2020 menggunakan aplikasi virtual.
- Pejabat eselon III dan IV BNN akan beralih fungsi menjadi pejabat fungsional.
- Perlu penyedian layanan rehab SK dari pusat sementara PKS dengan wilayah masing-masing.
- Harus dilaksanakan pelaporan pelayanan rehab/klien melalui aplikasi sirena.
14.Terkait HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) akan dilaksanakan dan di hadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan di ikuti oleh seluruh BNNP dan BNNK/Kota se Indonesia dan Puslidatin akan menyediakan 1000 Link yang akan terhubung dengan 13 Kementerian/Lembaga.
