
Senin, 1 Februari 2021 mulai pukul 09.00 Wita bertempat di Satker masing – masing Kepala BNNK Rote Ndao bersama BNNP dan BNNK/Kota seluruh Indonesia secara virtual mengikuti Rapim dengan Kepala BNN RI.
Dalam rangka mengevaluasi kinerja serta untuk memberikan masukan dalam pelaksaan program kerja tahun 2021, BNN melaksanakan Rapim mingguan awal bulan februari.
Rapim di pimpin oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Petrus R. Golose, yang menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang hadir mengikuti rapim serta
memberikan kesempatan kepada:
Kapuslidatin
Menyampaikan pemaparan mengenai angka prevalensi penyahgunaan narkoba tahun 2019 dan untuk menjaga stabilitas keamanan nasional kita juga selalu memperhatikan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba baik berdasarkan provinsi maupun berdasarkan kelompok umur,. Pendidikan dan status perkawaninan serta menyampaikan bahwa TV dan media sosial merupakan media utama paling tepat dalam penyampaian sosialisasi bahaya narkoba dan pelaksanaan kegiatan P4GN BNN di perdesaan masih kurang di bandingkan di perkotaan.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat.
Menyampaikan pemaparan mengenai Pemetaan kawasan rawan narkoba dan kategori kawasan rawan narkoba serta rencana revisi pemetaan kawasan rawan narkoba di masing-masing BNNP harus berdasarkan data kawasan rawan yang akan di intervensi masing masing BNNP.
Kepala Biro Humas dan Protokol.
Menyampaikan pemaparan mengenai perkembangan infobnn_ri, pertumbuhan humas newsbnn dan Raihan humasnewsbnn, serta berharap agar tolong membuat konten yang bagus dan edukatif penuhi medsos tugas mulia, aplikator harus hidup dan semua satker harus mempunyai medsos menimal 2 platform kalau bisa 4 platform dan juga akan melakukan monitor akun medsos satker.
Paparan dari Kepala BNNP Sumatra Utara, Kepala BNNP Sumatra Selatan dan Kepala BNNP DKI Jakarta mengenai prioritas daerah rawan narkoba.
Kegiatan di akhiri dengan penekanan arahan penutup dari Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Petrus R. Golose, menyampaikan mengenai data capaian pengungkapan narkoba oleh BNN Pusat tahun 2021.
Serta perlu adanya peningkatan SDM melalui pelatihan yang nantinya kita menjadi institusi yang di percaya dan sama dengan organisasi lain. Terkait humas bahwa target kita adalah bukan mencari follower saja tetapi harus perang melawan narkoba, sehingga kita harus membuat sesuatu yang gampang di mengerti oleh masyarakat, kita selalu memberikan infomasi kepada masyarakat agar kita mendapat penilaian dan kepercayaan. Dan kita di berikan kepercayaan oleh pemerintah dan rakyat, kita harus benar benar melakukan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi.
Serta menyampaikan terima kasih kepada semua personil yang telah memberikan sumbangan bencana alam, amal yang baik akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
#War On Drugs
#Indonesia Bersinar